6 Tips Menggunakan Softlens Yang Perlu Diketahui

Kalian yang memakai kacamata, mungkin merasa sedikit kerepotan jika harus membawa atau mengenakannya. Entah rasanya tidak nyaman, lelah di bagian dalam mata, dan terkadang kelupaan. Ada satu cara yang lebih praktis untuk menggantikannya, yaitu dengan memakai lensa kontak atau softlens. Walaupun cara kerjanya hampir sama seperti kacamata, namun ada beberapa hal mengenai softlens yang wajib kamu ketahui dan patuhi. Karena kalau tidak, efeknya akan sangat berbahaya. 

Stikma membantu penglihatan dengan menggunakan softlens sebaiknya tidak dirusak dengan cara penggunaan yang salah. Karena hal ini justru berdampak sebaliknya bagi kesehatan mata. Selama ini softlens sering dimanfaatkan sebagai alat bantu penglihatan pengganti kacamata, selain praktis, pilihan bentuk dan warna juga kerap membuat lensa kontak berperan dalam meningkatkan kebutuhan kecantikan.

Sayangnya popularitas dan peningkatan kebutuhan akan softlens membuat alat ini sering diimbangi dengan ketidaktahuan yang tinggi para pemakai. Dampaknya, tak hanya iritasi permasalahan kebutaan sering datang dari kebiasaan ini. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, berikut adalah 6 tips penggunaan softlens yang perlu diketahui:

Sebelum memakai Softlens, pastikan tanganmu bersih. Jika perlu, pakai sabun anti-septik

Ini adalah aturan pertama dan wajib banget buat kamu patuhi. Pastikan kamu sudah mencuci tanganmu dengan sabun. Hal ini bertujuan agar kuman yang bersarang di area tanganmu, tidak ‘berpindah’ ke softlens yang nanti kamu pegang dan kuman tersebut beralih untuk berdiam diri di mata kalian. Setelah itu, keringkan dengan menggunakan handuk lembut yang bersih.

Waktu pemakaian

Karena kontak langsung dengan mata, sebaiknya Anda batasi penggunaan softlens. Atau setidaknya kurang dari 8 jam. Selebihnya terlalu lama menggunakan alat ini akan mengganggu kesehatan. Pada saat berenang softlens yang digunakan terlalu lama dapat menyebabkan gangguan mata dengan peningkatan parasit dan virus yang berbahaya untuk mata.Apabila lensa tersebut memiliki daya hantar oksigen dalam level rendah, maka dapat dipakai hingga yang paling maksimum yaitu 8 jam. Tetapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka jangan gunakan softlens hingga 8 jam bahkan lebih.

Jangan tidur dengan masih menggunakan Softlens

Perlu kita ketahui, memang ada softlens yang boleh dipakai tidur, dengan catatan, bahwa orang tersebut memiliki minus yang tinggi dan yang pasti hal tersebut dilakukan atas saran dokter mata yang bersangkutan. Hal ini karena dokter akan memberikan lensa mata yang khusus dapat dipakai ketika tidur. Namun, untuk softlens biasa sebaiknya tetap dilepas ketika tidur karena bisa saja kita akan mengalami kebutaan karena terlalu sering tidur dengan menggunakan softlens.

Selalu cek kondisi Softlens

Yap. Ini wajib banget kamu lakukan. Jangan sampai kontak lens yang akan kita pakai dan tempelkan ke mata, tidak higienis dan kotor. Bisa membahayakan mata kita, lho. Cek juga tangagal ‘kadaluarsa’ dari softlens. Atau cek juga apakah ada bagian dari softlens yang sudah rusak, seperti sobek misalnya. Jika kamu menemukan hal begitu, segeralah ganti softlensmu dan jangan memaksakan untuk memakainya.

Rajin membersihkan Softlens

Softlens yang telah digunakan, dikembalikan ke tempat softlens yang sudah dibersihkan dengan cairan mata buatan. Pastikan tempat atau wadah softlens sudah bersih dan higienis, ya. Jangan lupa ketika menyimpan softlens, teteskan beberapa tetesan cairan mata buatan diatas softlens, lalu tutup rapat dan simpan dengan rapih.

Jangan lupa meneteskan tetes mata khusus untuk Softlens

Kenapa hal ini perlu dilakukan? Agar softlens yang menempel pada matamu tidak kering dan membuatnya susah untuk dilepaskan. Hal ini bukanlah sesuatu yang bagus, bukan? jadi, jangan lupa untuk meneteskan cairan mata buatan atau cairan softlens tiap beberapa menit sekali. Jangan sampai lupa, ya!

Tetap patuhi prosedur dalam mengguanakn softlens ya, teman-teman.